22 Bahasa pemrograman web yang paling dasar dalam pembuatan website adalah . A. Site map B. HTML * C. Website D. Link E. Navigasi. 23. Dibawah ini yang berupa isi dari website adalah . A. Animasi B. Product * C. Service D. Top level E. Navigator. 24. Halaman utama yang pertama kali tampil begitu pengunjung mengunjungi website adalah
TopLevel Domain yaitu kata atau bagian terakhir dari sebuah domain. TLD sendiri dibagi menjadi dua jenis diantaranya ccTLD (Country-Specific Top Level Domain), dan gTLD (General Top Level Domain). ccTLD merupakan Top Level domain berdasarkan kode suatu negara, sedangkan gTLD merupakan Top Level domain yang biasa atau umum digunakan, jadi dapat
DirektoriJurnal Akses Terbuka (DOAJ) adalah situs yang berisi direktori jurnal akses terbuka dan artikel ilmiah, yaitu akses terbuka. Situs web ini dirilis pada tahun 2003. Sejak website ini diluncurkan, sudah ada 11.000 jurnal dari 127 negara. Tidak hanya itu, situs ini telah menyimpan lebih dari 4 juta artikel.
Sebagaicontoh, kami akan menggunakan nama domain hostinger.co.id. Anggap saja alamat IP kami adalah . Alamat IP ini mengarah ke sebuah server yang menyimpan data website. Kemudian, komputer menggunakan angka tersebut untuk menuju server dan meminta data website, lalu menyajikannya kepada Anda di browser.
Contohdomain: Misal kalian hendak mendaftarkan domain yuksinau.id. Artinya nantinya kalian akan mendaftarkan nama yuksinau sebagai nama web kalian, serta .id sebagai ekstensi domain TLD kalian. Tetapi perlu kalian catat, kalian tidak dapat mendaftarkan nama domain yang telah ada / terdaftar.
TCzWT. Penggunaan internet di kalangan masyarakat, sebagai tempat untuk mencari berbagai informasi memang sudah menjadi hal utama. Begitu juga dengan sistem pendidikan saat ini yang semuanya mulai dilakukan secara online. Di mana website sekolah sudah sangat dibutuhkan untuk menjalankan berbagai kegiatan. Oleh sebab itu, pembuatan website sekolah sangatlah penting. Sumber Envato Tak hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga untuk mengunggah berbagai macam informasi terbaru. Lebih lengkapnya, simak yuk cara membuat hingga melihat beberapa contoh website sekolah. Website sekolah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa web sekolah ini merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung berbagai kegiatan belajar mengajar hingga promosi. Namun, sebelum membuat website sekolah penting untuk lebih dulu mengetahui konsep yang akan dijalankan nanti. Misalnya, seperti website untuk memberikan informasi, sebagai portal pendidikan materi pembelajaran, atau hanya untuk keanggotaan yang berkaitan dengan kelas online. Bagi kamu yang masih pemula, juga bisa pelajari lebih lengkapnya dengan cek cara membuat website di sini. Hal-hal yang dibutuhkan saat pembuatan website sekolah Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang cara membuat website sekolah, ada beberapa hal yang kamu persiapkan terlebih dahulu seperti 1. Domain Menentukan nama domain dalam pembuatan website sangatlah penting. Domain ini merupakan alamat website agar orang lain dengan mudah menemukan web yang dituju. Contoh domain adalah domainesia sebagai nama domain, sedangkan .com adalah ekstensinya. Kamu bisa cek berbagai domain dengan harga murah di sini. Kemudian, nama domain ini sendiri ada 2 macam yaitu gratis dan berbayar. Domain gratis diantaranya adalah domain dengan ekstensi . dan . Lalu, untuk domain berbayar ada .net, .com, .id, dan .org. Domain .com, .net, dan .id umumnya dipakai untuk keperluan bisnis. Sedangkan nama domain untuk website sekolah di Indonesia berekstensi Tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang menggunakan .com, atau .id. Jika website sekolah menggunakan domain maka harus ada beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi. Perlu kamu tahu, bahwa merupakan Top Level Domain untuk nama website sekolah maupun lembaga pendidikan. 2. Web Hosting Selanjutnya, web hosting juga berperan penting untuk menjalankan hingga menyimpan data-data website. Berbagai paket web hosting ini bisa kamu temukan di DomaiNesia. Jangan lupa untuk memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan website yang akan kamu buat. 3. Memilih CMS website sekolah Bagi kamu yang belum terlalu mahir tentang bahasa pemrograman untuk membuat website, kini bisa lebih mudah dengan menggunakan CMS Content Management System. Beberapa contoh CMS website sekolah yaitu WordPress, Drupal, Joomla, dan Magento. 4. Data pendukung Terakhir yang perlu dipersiapkan dalam membuat website sekolah adalah konten atau data pendukung untuk website sekolah. Home page Ini merupakan halaman depan website yang umumnya akan diisi dengan konten informasi seputar sekolah seperti visi, misi hingga pengumuman penting sekolah. About page Halaman ini akan berisi tentang sejarah hingga beberapa tautan media sosial sekolah. Contact Sama seperti website bisnis atau komersial lainnya, pada halaman contact akan berisi data alamat atau nomor telepon sekolah. Alamat yang tertera juga bisa kamu sisipkan map atau peta di dalamnya. Blog Selain beberapa info penting di atas, kamu juga bisa mengunggah berbagai dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah pada halaman blog ini. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada calon siswa atau orangtua seperti apa kegiatan yang dilakukan selama sekolah berlangsung. Secara tidak langsung juga meningkatkan kredibilitas website sekolah. Cara membuat website sekolah Setelah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan website sekolah. Sekarang mulai untuk melihat cara membuat website lengkap menggunakan WordPress. 1. Instal WordPress Kamu dapat melakukan Instal WordPress ini hanya dengan klik jika panel kontrol yang ditawarkan penyedia web hosting memiliki Softaculous. Pertama-tama login ke cPanel melalui https//namadomain/cpanel. Lalu, masukkan data sesuai dengan info yang dikirimkan oleh DomaiNesia melalui email tentang Informasi Account Hosting. Setelah itu, masuk ke halaman cPanel dan ketikkan softaculous pada mesin pencarian, lalu pilih Softaculous Apps Installer. Jika sudah, kamu akan diarahkan ke dashboard Softaculous. Terdapat berbagai macam Content Management System CMS yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Terakhir, untuk melakukan instalasi WordPress, maka pilih WordPress. 2. Masuk ke dashboard WordPress Sebutan untuk panel administrasi WordPress adalah dashboard. Pada panel ini, kamu bisa mengatur sesuai keinginan terkait aspek website, seperti konfigurasi, tampilan, konten dan fitur. Cara untuk log in atau masuk ke WordPress bisa dengan mengetikkan nama domain website dan tambahan /wp-admin pada mesin pencarian. Jika sudah masuk ke halaman log in, segera masukkan alamat email dan password yang telah ditentukan sebelum instalasi. Sumber Envato 3. Ubah tampilan website Hal pertama yang perlu dilakukan setelah website jadi adalah mengubah penampilannya agar lebih jelas dan menarik saat pengunjung melihat. Cara ubah tampilan website ini bisa dilakukan dengan instal tema WordPress. Jika sudah login ke dashboard WordPress, pilih Appearance, lalu Themes yang berada di menu sebelah kiri layar. Klik tombol Add New untuk mencari tema yang diinginkan. Agar lebih mudah, ketik kata kunci di kolom pencarian yang tersedia di bagian kanan atas halaman dashboard WordPress. Setelah menemukan tema, pada bagian thumbnail-nya klik tombol Instal. Sebelum memasangkan tema yang baru, kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu dengan klik tombol Preview. Apabila sudah merasa cocok dengan tema yang dipilih untuk website sekolah, jangan lupa klik tombol Activate agar tema tersebut terpasang. Perlu kamu tahu, bahwa, kustomisasi terhadap tema-tema yang dimiliki juga bisa dilakukan. Kamu cukup klik Appearance dan Customize pada dashboard. 4. Menambahkan fitur pada website Cara mencari plugin agar sesuai dengan yang diinginkan, kamu cukup klik Plugins. Lalu pilih Add New. Selanjutnya, ketikkan kata kunci plugin yang diinginkan pada mesin pencarian yang ada di halaman tersebut. Cara instalnya, dengan klik tombol Install Now, lalu Activate. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat mengubah pengaturan masing-masing plugin melalui menunya. 5. Atur urutan halaman website sesuai kebutuhan Hal lain yang tidak kalah penting, yaitu mengatur urutan halaman website. Beberapa halaman penting yang wajib ada pada sebuah situs website sekolah yaitu seperti home page, about page, contact, dan blog. Untuk memulai halaman website, klik Pages, lalu klik tombol Add New. Selanjutnya kamu akan dibawa ke halaman editor WordPress. Di sini kamu dapat membuat berbagai konten untuk halaman yang diinginkan. Agar tidak berantakan, kamu wajib mengatur halaman tersebut sesuai dengan kebutuhan. Caranya klik Page > Edit, kemudian perhatikan panel setting yang terletak di sebelah kanan layar. Selanjutnya, klik Page Attributes, dan kamu bisa mengubah angka dalam kolom order sesuai urutan yang diinginkan. Contoh website sekolah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pembuatan website sekolah ini harus disesuaikan dengan jenis konsepnya. Agar tidak bingung, berikut beberapa contoh website sekolah yang cukup menarik dan bisa menjadi gambaran untukmu 1. SMK Negeri 1, Cimahi Sebagai salah satu contoh website sekolah yang menarik dan rapi ada SMKN 1 Cimahi. Jika kamu memerhatikan dengan saksama, terlihat jelas website sekolah SMK Negeri 1 Cimahi ini sangat tertata rapi sesuai dengan kategori. Tak hanya itu saja, perpaduan warna biru tua, orange, dan putih pada backgroundnya website juga lebih enak untuk dilihat. Terakhir, proses loading konten pada website terbilang cukup cepat. Dan hal itulah yang menjadi nilai tambahnya saat orang-orang mengunjungi website. Mereka tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi dari website sekolah tersebut. 2. SMK Negeri 8, Jakarta Kedua, ada website sekolah dari SMK Negeri 8 Jakarta. Pemasangan tulisan SMKN 8 Jakarta yang berwarna biru muda pada header, serta dengan pemilihan warna putih, hitam dan abu-abu menampilkan konsep sederhana namun tetap terlihat menarik. 3. SMA Negeri 1, Yogyakarta Saat membuka pertama kali website SMA Negeri 1 Yogyakarta, kamu akan melihat tampilan form pencarian seperti google. Website sekolah ini terlihat modern dan sangat rapi untuk layout. Apabila kamu geser atau scroll halaman ke bawah, nantinya muncul beberapa fitur seperti Ekstrakurikuler Prestasi Tenaga Pendidik Hingga profil alumni 4. SMA Negeri 78, Jakarta Selanjutnya ada SMA Negeri 78 Jakarta. Tata kelola website sekolah ini juga sudah berbasis ICT. Websitenya pun responsive dan modern. Hal itu yang menjadi salah satu alasan pengunjung mampu berada lebih lama pada situs website. Tak hanya itu saja, website sekolah SMA Negeri 78 Jakarta ini juga sudah menerapkan E-Learning, E-Point dan E-KBM. 5. SMA Negeri 8, Yogyakarta Terakhir adalah SMA Negeri 8 Yogyakarta. Halaman website sekolah yang satu ini sudah terbilang sangat modern dan menarik, pasalnya terlihat jelas bagaimana seluruh informasi ditampilkan dengan lengkap. Contoh data informasi yang tertera pada website sekolah tersebut yaitu profil, ekstrakurikuler, widget pengumuman, berita hingga beberapa informasi lainnya. Sumber Envato Penting Memiliki Website Sekolah Itulah penjelasan cara membuat web sekolah hingga contoh-contoh yang bisa jadi gambaran untukmu saat proses pengerjaan. Di era teknologi yang semakin canggih, berbagai informasi mengenai sekolah memang umumnya sudah tidak lagi melalui surat tertulis. Melainkan melalui pengumuman di website sekolah. Hal itu karena, seluruh informasi sudah bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun secara online. Begitu juga dengan kabar terbaru hingga berbagai macam promosi dari pihak sekolah. Ada baiknya tentukan terlebih dahulu jenis konsep yang ingin kamu terapkan dan persiapkan beberapa hal penting sebelum masuk ke dalam cara membuat website sekolah, ya.
Dulu website sekolah memang jarang ditemukan. Hanya beberapa sekolah saja yang memiliki website. Semakin perkembangnya zaman yang serba digital dan internet, maka setiap sekolah atau tempat pendidikan dirasa harus memiliki sebuah website. Website sekolah dibangun tidak hanya sebatas media informasi dan promosi untuk menghidupkan sekolah. Namun juga bisa digunakan sebagai sarana aktivitas yang nantinya akan memberikan kemudahan terhadap warga sekolah ataupun calon murid. Kira- kira ekstensi domain apa yang cocok untuk membangun website sekolah? Pernah dengar domain SCH ID? Hmm , daripada bingung langsung saja ke bagian selanjutnya ya. Bakal dijelaskan sedetail mungkin mengenai website sekolah. Domain SCH ID Cocok Untuk Website Sekolah Setiap sekolah atau tempat pendidikan berhak memilih ekstensi domain yang sekiranya cocok sebagai nama domain. Mulai dari ekstensi domain yang bersifat generic seperti domain .com, .net hingga domain yang bersifat khusus sekolah yang mengandung kode suatu negara seperti domain . Namun pastinya sebelum menentukan ekstensi domain untuk website sekolah, pastikan pihak sekolah telah mengetahui sedikit informasi mengenai apa itu domain ya. Mudahnya, domain adalah suatu alamat website yang berbentuk URL. Domain biasanya ditampilkan pada address bar di web browser. Untuk itu, dalam memiliki nama domain harus banyak hal yang dipertimbangkan. Mengapa demikian? Hal ini karena, nama domain dapat dijadikan sebagai identitas yang nantinya akan diingat dan dikenal oleh pengunjung website. Apabila diberikan pilihan antara domain bersifat generic atau domain yang bersifat khusus sekolah yang mengandung kode suatu negara, akan lebih baik menggunakan ekstensi domain khusus website sekolah. Sumber Elements Envato Itulah domain SCH ID. Domain ini sangat disarankan buat sekolah- sekolah di Indonesia yang ingin membangun website sekolah. Domain SCH ID memang secara khusus diciptakan oleh PANDI Pengelola Nama Domain Internet Indonesia bagi sekolah atau tempat pendidikan di Indonesia yang ingin membangun sebuah website. Sesuai namanya, “sch” sendiri merupakan singkatan dari school yang berarti sekolah dalam bahasa Inggris. Ditambah dengan “id” setelah “sch”, itu berarti bahwa sekolah yang berlokasikan di Indonesia. Jadi apabila suatu sekolah atau tempat pendidikan ingin membuat website sekolah, akan sangat cocok jika menggunakan ekstensi domain SCH ID. Beberapa sekolah di Indonesia sudah menggunakan domain SCH ID untuk website sekolah. Salah satunya adalah website SMA Taruna Nusantara. Melalui website SMA Taruna Nusantara, kamu sebagai calon murid atau pengunjung website dapat mengetahui banyak yang ada di SMA Taruna Nusantara. Mulai dari informasi sekolah, kegiatan apa saja yang dilakukan oleh murid hingga berita- berita terkini yang ada di SMA Taruna Nusantara. Apa Pentingnya Website Bagi Sekolah atau Tempat Pendidikan? Sekarang kamu telah mengetahui ekstensi domain yang cocok digunakan untuk membangun website sekolah atau tempat pendidikan. Tidak hanya itu, kamu juga sedikit terbayangkan apa saja manfaat yang didapatkan oleh sekolah melalui website. “Pernahkah kamu berpikir, seberapa penting dan bergunanya website bagi sekolah atau tempat pendidikan?” Website sekolah awalnya memang banyak dibangun hanya sebagai media informasi sekolah yang bersangkutan saja. Misalnya informasi visi misi, sejarah, mata pelajaran, guru, dan aktivitas sekolah. Namun sebenarnya apabila website sekolah dapat dimaksimalkan dengan baik, akan memberikan keuntungan bagi sekolah atau tempat pendidikan. “Selain media informasi, apa saja yang keuntungan memiliki website sekolah?” Oke. Di bagian selanjutnya akan dijelaskan secara detail sebenarnya apa pentingnya website sekolah dan apa saja yang bisa dimaksimalkan pada website sekolah. Sebagai Media Informasi Sekolah Berbagai macam informasi terkait sekolah, siswa, guru, dan wali murid dapat ditampilkan dan diumumkan dengan mudah melalui website sekolah. Informasi sekolah seperti sejarah, visi misi, pengurus, lambang, dan masih banyak lagi. Selain informasi sekolah, melalui website juga dapat membagikan informasi untuk siswa, guru, dan wali murid. Misalnya informasi kalender pendidikan untuk siswa, informasi yang berkaitan dengan guru, hingga informasi perkembangan sekolah yang ditujukan untuk wali murid. Dengan memberikan informasi apa saja melalui website sekolah, informasi dapat disebarluaskan dengan mudah, cepat, dan efektif. Sebagai Media Promosi Melalui Prestasi Sekolah dan Murid Website sekolah juga bisa dimanfaatkan sebagai media promosi demi ksejahteraan sekolah. Biasanya promosi yang ditampilkan pada website sekolah berupa prestasi sekolah itu sendiri dan prestasi yang didapatkan oleh murid. Prestasi sekolah misalnya mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Rujukan, dan sebagainya. Sedangkan prestasi yang didapatkan oleh murid seperti kejuaraan baik tingkat nasional hingga internasional dan juga dapat menampilkan peringkat paralel di setiap kelas. Mengenalkan Aktivitas dan Fasilitas Sekolah Melalui website sekolah, sekolah juga dapat memperlihatkan apa saja aktivitas rutin yang dilakukan oleh setiap murid di sekolah. Pastinya aktivitas yang mendidik misalnya olahraga bersama dilanjutkan gotong royong menjaga kebersihan setiap hari jumat, aktivitas beribadah selama 30 menit di setiap kelas sesuai dengan agama masing- masing, dan masih banyak lagi. Sumber Elements Envato Tidak hanya menampilkan aktivitas rutin, melalui website sekolah juga dapat mengenalkan fasilitas apa saja di setiap kelas yang diambil. Misalnya ruang perpustakaan, laboratorium, studio, dan lain- lain menyesuaikan yang ada di setiap sekolah. Kredibilitas Sekolah Akan Meningkat Tingkat kepercayaan terhadap sekolah adalah hal yang sangat penting. Tingkat kepercayaan yang diberikan oleh murid dan wali murid akan menjadi tolok ukur kesuksesan dalam perkembangan sekolah. Website sekolah dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan tingkat kepercayaan sekolah. Ketika sekolah memiliki website, maka dapat dipastikan tingkat kepercayaan dapat meningkat. Hal ini karena saat website aktif diupdate, maka sekolah dalam keadaan baik dan kredibel dapat dipertanggung jawabkan . Dengan kata lain, melalui website sekolah, instansi dapat membuktikan jika sekolah yang bersangkutan mengutamakan kualitas dan kuantitas pendidikan yang baik. Memanfaatkan Website Sebagai Media Untuk Mempermudah Aktivitas Selain yang telah disebutkan, website sekolah juga dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah aktivitas murid. Saat memiliki website, pastinya akan membutuhkan nama domain sebagai alamat website. Suatu nama domain, dapat dikembangkan dalam beberapa subdomain yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas sekolah. Untuk itulah mengapa website sekolah harus dimaksimalkan dengan baik, salah satunya melalui subdomain ini. Pendaftaran dan Informasi Kelulusan Siswa Baru Sekolah dapat memaksimalkan website sekolah dalam hal pendaftaran dan informasi kelulusan siswa baru. Sudah banyak sekolah yang menerapkan subdomain untuk halaman website pendaftaran siswa baru. Sumber Elements Envato Biasanya menggunakan subdomain “ppdb” atau “ppdbonline”. Contohnya Pada subdomain tersebut, calon siswa dapat mengetahui informasi persyaratan pendaftaran, mendaftar, hingga mengetahui lulus tidaknya siswa baru terssebut. Menampilkan Nilai- Nilai Siswa Secara Online Selain itu, pada website sekolah juga dapat dimaksimalkan dengan cara lainnya. Misalnya, siswa dapat mengakses nilai akhir setiap ujian yang dilakukan secara online melalui website sekolah. Singkatnya berupa rapor online, jadi, lebih mudah, cepat, dan efektif bukan? Adanya rapor online, bukan berarti buku rapor harus tergantikan ya. Sekolah tetap bisa membuat buku rapor sebagai arsip sekolah dan siswa. Membuat Halaman Website Ekstrakurikuler Dengan Subdomain Manfaat lainnya dari website sekolah adalah dapat memanfaatkan subdomain pada website sekolah untuk mengembangkan halaman website lainnya. Misalnya, terdapat website sekolah Dengan nama domain tersebut, programmer atau developer website dapat mengembangkan beberapa halaman website baru melalui subdomain. Seperti, dalam SMA Menggapai Mimpi, terdapat aktivitas ekskul pramuka. Sumber Elements Envato Dengan subdomain ekskul pramuka dapat meng-update kegiatan yang telah dilakukan dan akan dilakukan. Update kegiatan ekskul pramuka dapat dilihat pada Membuat Sistem Integrasi Kelas Online Sendiri Melalui website, sekolah dapat mengembangkan sistem integrasi kelas online sendiri. Pastinya sistem tersebut meliputi absensi siswa, pengumpulan tugas siswa, hingga, kelas online melalui video call. Sumber Elements Envato Apa Saja Persyaratan Agar Dapat Memiliki Domain SCH ID? Karena domain SCH ID merupakan produk ekstensi domain milik PANDI, maka dari itu untuk memilikinya harus memenuhi beberapa persyaratan yang diberikan. Beberapa persyaratan tersebut nantinya digunakan sebagai legalitas website sekolah secara hukum. Lalu apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat memiliki domain SCH ID? Berikut ini adalah persyaratannya. Untuk sekolah resmi, perlu mempersiapkan dokumen berikut ini KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga. Lihat draf dokumen Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama sekolah yang mendaftarkan. Sedangkan untuk pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD tidak termasuk pondok pesantren, dokumen yang perlu disiapkan adalah KTP Republik Indonesia / Paspor yang masih berlaku SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait Untuk nama domain yang didaftarkan harus sesuai dengan nama lembaga yang mendaftarkan. Itulah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Mungkin memang terlihat sedikit ribet namun demi legalitas website sekolah secara hukum, maka harus dipenuhi. Bagaimana Cara Mendapatkan Domain SCH ID Dengan Mudah Baiklah, persyaratan sudah disiapkan. Sekarang bagaimana cara mendapatkan domain SH ID dengan mudah? Tenang saja, kamu bisa membeli domain SCH ID dengan mudah di DomaiNesia. DomaiNesia sudah menjadi registrar resmi yang telah diakreditasi oleh PANDI mulai tanggal 2 Juni 2021. Baca Juga DomaiNesia, Mitra Pandi dan Registrar Domain Indonesia DomaiNesia akan mendukung setiap website yang menggunakan domain asli Indonesia, agar brand asli Indonesia ini dikenal baik oleh dunia Internasional. Tidak hanya itu, dengan menggunakan domain ID , kamu bisa memperlihatkan identitas negara Indonesia dengan bangga. Adapun untuk mendapatkan domain SCH ID kamu bisa ikuti langkah- langkah berikut ini 1. Akses Website DomaiNesia Khusus Domain ID Langkah pertama, kamu bisa mengakses website DomaiNesia khusus domain ID melalui Pada halaman tersebut DomaiNesia menawarkan banyak nama domain ID yang bisa kamu gunakan untuk membangun website. Ingat! Pastikan kamu telah memiliki akun DomaiNesia ya! 2. Menuliskan Nama Domain Setelah itu, silakan tuliskan nama domain yang kamu inginkan pada kolom seperti gambar berikut ini. Misalnya SMA Menggapai Mimpi. Setelah itu klik Cari. 3. Pilih Domain SCH ID Akan diberikan 2 pilihan untuk melanjutkan pemesanan domain. Kamu harus memilih salah satu diantara pilihan yang diberikan. Kamu bisa klik tombol Daftarkan Domain jika kamu hanya ingin membeli domain SCH ID. Sedangkan apabila kamu ingin membeli domain SCH ID sekaligus hosting di DomaiNesia, kamu bisa klik tombol Pesan Paket Hemat. Saat kamu memilih Pesan Paket Hemat tentunya kamu akan mendapatkan penawaran kode promo PAKET HEMAT. 4. Selesaikan dan Bayar Langkah terakhir adalah mengisikan kebutuhan- kebutuhan domain, seperti siklus yang dipilih. Lalu jika sudah langsung saja selesaikan dan bayar tagihan. 5. Upload Dokumen Persyaratan Domain SCH ID Untuk dapat meng-upload persyaratan, pastikan kamu sudah membayar pembelian domain sesuai dengan tagihan yang diberikan ya DomaiNesians. Setelah pembayaran selesai dan berhasil, kamu bisa ikuti langkah- langkah di bawah ini agar bisa melakukan upload dokumen, yaitu Login ke MyDomaiNesia Kemudian klik Domains dan silakan pilih nama domain SCH ID yang kamu beli. Setelah itu pada bagian Overview , silakan scroll sampai bawah lalu upload dokumen yang disiapkan pada Upload Your Documents. Klik add file untuk melakukan upload. Setelah itu, silakan tunggu 1-2 jam kedepan untuk proses verifikasi domain. Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email. Yuk, Segera Bikin Website Sekolah Dengan Domain SCH ID! Sudah paham apa saja persyaratan dan cara mendapatkan domain SCH ID? Segera bikin website sekolah agar semakin dikenal dan dapat mempermudah warga sekolah dalam mengikuti perkembangan teknologi yang cepat ini.
Domain lembaga pendidikan di era milenial seperti sekarang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi lembaga pendidikan. Domain adalah alamat dari website yang biasanya dikena dengan dot com, dot id, atau dot lainnya. Bagi lembaga pendidikan website memang ajang pengenalan diri. Namun ada satu hal lagi yang penting, yaitu domain. Karena kita sedang menjawab mesin pencari seperti Google, Bing, dan lain sebagainya. Biasanya sekolah kebingungan menentukan alamat yang bagus untuk sekolah dan pesantren. Juga bingung dengan ekstensi domainnya, apakah .com, atau .id, atau . dan lain sebagainya. Di sini kami akan mengupas tuntas agar nantinya domain lembaga pendidikan sekolah dan pesantren bisa tepat dan mudah ditemukan oleh pembaca. Karena di era digital, website itulah awal mula branding sekolah berjalan. Apa Itu Domain SekolahPanduan Memilih Domain Website Tips Domain Sekolah dan PesantrenPentingkan Nama Yang Sama Apa Itu Domain Sekolah Domain itu seperti alamat rumah. Maka ketika mencari alamat rumah pasti akan lebih mudah ketemu jika alamat rumahnya mudah diingat. lebih mudah diingat daripada Sedangkan eksetensi setelahnya seperti sebuah blok di komplek perumahan. Blok .id, ada juga blok .com. Masing-masing memiliki tanda yang tergantung dari kodenya. Seperti com, itu berarti comersial. Ada juga identitas negara seperti .id yang berarti Indonesia. Sebagai pengelola website, yang paling diinginkan adalah bagaimana alamat mudah diingat, plus mudah ditemukan di internet ketika diketik di Google. Ini yang biasanya tidak diperhatikan oleh pengelola lembaga pendidikan. Oleh sebab itu domain lembaga pendidikan sangat menentukan branding sekolah dan pesantren. Biasanya di kalangan lembaga pendidikan domain yang digunakan adalah Artinya school dengan kode id Indonesia. Seperti juga yang lainnya. Rata-rata menggunakan Sedangkan untuk pesantren jika mengikuti kaidah akan menggunakan tapi uniknya tidak banyak pesantren yang menggunakan ini. Entah karena memang tidak banyak sosialisasi, atau karena domainnya terlalu ribet, jadinya seperti ini, kurang nyaman dan menjadi panjang. Ada juga yang menggunakan seperti Domain dengan ekstensi tersebut berarti akademi, bisa jadi karena Gontor memang terdiri dari banyak akademi sehingga menggunakan ekstensi tersebut. Masalahnya adalah, tidak semua domain bisa dipakai. Contoh, nama pesantren Anda adalah Al Izzah, ketika diperiksa, sudah ada yang membeli, ternyata tidak bisa. Maka Anda harus mencari ekstensi lain, atau namanya diubah menjadi Harus banyak diperiksa terlebih dahulu di internet. Tips Domain Sekolah dan Pesantren Patut menjadi pertimbangan adalah nama yang sama. Contoh pesantren Alhikam, maka gunakan nama tersebut sebagai domain lembaga pendidikan. Cari ekstensi yang persis. Beli langsung jika memang masih ada. Biasanya hanya 200 ribuan satu tahun. Contoh ini sesuai dengan nama pesantren, yaitu Gontor, satu kata. Ekstensinya juga terkait dengan pendidikan, yaitu Orang mudah mengingatnya. Biasanya nama sekolah sangat banyak yang sama di Indonesia. Contoh, pesantren Darussalam, banyak sekali, boarding school Insan Cendekia banyak sekali. Maka gunakan identitas daerah di belakangnya. Contoh kalau bisa jangan singkatan susah untuk menyebut, mengetik, juga susah mengingatnya, apalagi mesin, tidak mudah mendeteksi, apa artinya JMB. Prinsipnya gunakan yang mudah diingat saja. Kedua, usahakan jangan lebih dari tiga kata. Terlalu panjang. Misalkan namanya Darul Mujahadah, kemudian menjadi ini sudah sangat panjang. Maka jangan lebih dari tiga kata. Sebisa mungkin dua kata. Satu kata sangat istimewa, karena sudah jarang serkali tersedia di internet, banyak yang sudah dibeli. Ketiga, jangan menggunakan kombinasi huruf dan angka. Sebisa mungkin. Jika memang harus ada angka diletakkan di belakang, misal maka jangan disambung lagi dengan kata seperti ini tidak ideal. Contoh ini maksimal. Jangan ditambah kata lagi setelahnya. Karena mengeja kepada orang lain susah. Jika ada singkatan populer, misalkan Smada, yang artinya SMA dua, misalkan, maka gunakan Nantinya di deskripsi website bisa mencantumkan identitas SMA 2. Pentingkan Nama Yang Sama Namun yang paling utama adalah unsur nama. Identitas penting sekolah dan pesantren ada di nama. Jangan berbeda dengan nama asli lembaga pendidikan. Misalkan karena untuk kepentingan search engine menggunakan domain Domain itu bisa digunakan untuk website pendamping, tapi yang utama jangan. Contoh dan lainnya. Masing-masing tidak menggunakan ekstensi atau Dugaan kami karena mengutamakan nama pesantren persis dengan domain. Ini bagus. Bahkan Tebuireng menggunakan domain dengan ekstensi unik, Tidak populer, tapi mungkin saja pertimbangannya yang terpenting adalah nama yang sama. Oleh sebab itu dicantumkan nama persis meski ekstensi setelahnya adalah .online. Contoh website dengan domain bagus miliki lembaga pendidikan, baik sekolah atau pesantren bisa dibaca di sini. Ada satu ekstensi yang menurut kami sangat patut dipertimbangkan, yaitu dot id. Ini ekstensi yang berarti spesial di Indonesia. Memang lebih mahal dari biasanya. Tapi mengejanya mudah, tidak panjang. Untuk pencari informasi di Indonesai cukup bagus. Karena akan menjadi salah satu rekomendasi untuk Google di antara wilayah Indonesia. Contoh saja Diucapkan mudah di mesin pencari juga mudah dikenali. Diskusi branding sekolah bisa komunikasi dengan kami di affany1986 Post Views
Pada era digital seperti sekarang ini, kebutuhan website selalu meningkat terutama di bidang pendidikan. Keberadaan website dinilai mampu meningkatkan efektivitas dalam menunjang kegiatan pendidikan, misalnya ketika ingin mendaftarkan calon peserta didik/mahasiswa, mendaftarkan wisuda, dan keperluan lainnya. Berbeda dengan website pada umumnya yang menggunakan domain .com, website pendidikan baik itu formal dan nonformal secara khusus memiliki domain tersendiri. Jadi, akan menjadi sebuah “keanehan” apabila suatu lembaga pendidikan menggunakan domain umum untuk situsnya. Sebab, ekstensi domain menjadi penguat identitas suatu website. Maka dalam pemilihannya pun mesti dipikirkan dengan baik. Lantas, apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan? Setidaknya ada enam jenis domain yang sebaiknya Sobat Aksara Ketahui berikut ini. Jenis-Jenis Domain untuk Website Pendidikan Dengan memiliki website, hal ini akan menjadi salah satu bukti dalam pemanfaatan teknologi internet website pada bidang pendidikan. Selain untuk meningkatkan efektivitas, website pendidikan juga dapat dijadikan sebagai media promosi sekolah, universitas, atau lembaga kursus agar dapat dikenal secara luas. Nah, beberapa jenis-jenis domain untuk website pendidikan yang akan dibahas kali ini pastinya juga sangat bisa membantu untuk membuat website lebih dikenal. Pasalnya, ekstensi website khusus pendidikan tampak berbeda dan lebih unik dibandingkan domain umum lainnya, serta lebih relevan dengan bidang pendidikan. Apa saja macam-macam domain pendidikan yang bisa Anda daftarkan? Baca Juga Bingung Cari Domain Ideal? Pakai Domain Name Generator! 1. . Apabila Sobat Aksara adalah seorang mahasiswa, dosen, atau pelajar tingkat akhir yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, pasti tidak asing lagi dengan website yang menggunakan domain . Pasalnya, domain . memang diperuntukkan bagi institusi pendidikan tinggi, baik itu universitas, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan sebagainya. Jika Anda perhatikan, semua lembaga pendidikan tinggi akan menggunakan domain ini. Untuk mendapatkan domain ini, pendaftar perlu melampirkan SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/lembaga yang berwenang sesuai Peraturan Perundangan, SK Rektor atau Pimpinan Lembaga, dan KTP/Paspor. Syarat khusus ini menjadi pertanda bahwa domain ini tidak dapat didaftarkan oleh sembarang pengguna, sehingga dapat menghindari penyalahgunaan. Dengan menggunakan domain seluruh informasi yang diberikan sudah dapat dipastikan kepercayaannya. Beberapa contoh website yang menggunakan domain . adalah dan sebagainya. 2. .academy Jenis domain untuk website pendidikan yang kedua adalah .academy. Domain ini bisa didaftarkan untuk website yang memiliki akademi dalam lingkup yang lebih umum. Akademi yang dimaksud adalah yang menyelenggarakan pendidikan dalam satu atau lebih disiplin ilmu tertentu. Misalnya, akademi digital marketing, pertanian, penerbangan, olahraga, lembaga beasiswa, dan sebagainya. Karena lebih umum, domain ini pun tidak membutuhkan syarat khusus seperti pada domain Baca Juga 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM 3. .courses Selanjutnya, Sobat Aksara bisa mendaftarkan domain .course apabila memiliki lembaga penyedia kursus, seperti kursus bahasa asing, mengemudi, les, dan masih banyak lagi. Bahkan, domain .course ini juga bisa dipakai oleh perguruan tinggi, universitas, sekolah kejuruan, hingga platform pembelajaran tertentu. Selain menciptakan kehadiran online dengan memiliki website, menggunakan domain .course adalah ide yang tepat untuk memperkuat branding website Anda. 4. .edu Domain .edu adalah adalah alamat website yang bisa digunakan untuk merepresentasikan institusi pendidikan secara lebih luas, baik formal atau nonformal. Untuk proses pendaftarannya, seluruh administrasi akan dikelola oleh EduCause. Syarat agar bisa mendaftarkan domain ini yaitu institusi pendidikan yang telah diakui dan diakreditasi oleh US Department of Education of USA. Salah satu contoh website yang menggunakan domain .edu adalah tempatnya akademisi dalam berbagi informasi mengenai penelitian di bidang tertentu. Baca Juga Cara Menjual Domain dengan Mudah, Dijamin Untung Banyak! 5. . Pernah dibahas pada artikel yang lain, ekstensi domain . adalah alamat yang kerap ditemui pada website sekolah yang ada di Indonesia. Domain tergabung dalam ccTLD negara Indonesia. Syarat untuk mendaftarkannya pun juga tidak sembarangan, yakni harus melampirkan khusus sehingga tidak semua orang dapat memiliki domain ini. Beberapa website sekolah yang menggunakan domain . adalah dan tentunya masih banyak lagi. 6. . Jenis domain domain untuk website pendidikan yang terakhir adalah Domain . tergabung dalam ccTLD bersama . dan Melihat dari namanya, domain ini sangat jelas diperuntukkan khusus untuk lembaga pendidikan Islam yakni pondok pesantren mengingat banyaknya pesantren yang ada di Indonesia. Maka dari itu, hanya pondok pesantren lah yang dapat mendaftarkan domain ini karena harus menyertakan syarat khusus yaitu Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga. Dengan menggunakan domain . website pondok pesantren bisa memberikan informasi yang kredibel dan tepercaya kepada masyarakat luas mengenai pendaftaran atau juga informasi mengenai agama Islam. Baca Juga Mana yang Lebih Hemat, Beli atau Sewa Domain? Ingin Buat Website Pendidikan, Daftarkan Domain-nya Sekarang! Sebenarnya, ekstensi domain pendidikan adalah kategori domain yang khusus diperuntukkan bagi lembaga pendidikan. Jadi, penting untuk diketahui dalam pemilihan domain harus dapat mengetahui kebutuhan website yang ingin dibuat. Sebab, ekstensi domain sangat berperan dalam memperkuat branding website Anda, sebagaimana peran ekstensi domain sebagai penguat identitas website. Dengan begitu, meski bisa menggunakan .com, website pendidikan akan lebih relevan dan kredibel apabila menggunakan domain pendidikan, seperti . . atau .edu, misalnya. Nah, Sobat Aksara kini sudah mengetahui apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membangun website pendidikan, ya.. Ayo, segera daftarkan domain untuk lembaga pendidikan Anda dan bangun identitas online dengan website! Daftarkan Domain Pendidikan di Sini, Mudah!
Dulu, sebelum internet dapat dinikmati dengan harga ekonomis oleh masyarakat luas, mendekati masa pendaftaran siswa baru, para orang tua sibuk kesana-kemari, mendatangi sekolah satu-persatu untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Sehingga, buah hati mereka mendapatkan tempat belajar terbaik. Nah, di era siber ini, orang tua maupun calon siswa sudah tidak perlu repot-repot lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendatangi sekolah-sekolah impian yang ingin dimasuki. Yang perlu dilakukan hanyalah membuka internet dan mendatangi website sekolah. Nah, agar website sekolah Anda dapat bersaing dengan website sekolah lain, website perlu menggunakan ekstensi domain sekolah. Apa itu ekstensi domain khusus sekolah? Bagaimana cara mendapatkannya? Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja temukan jawabannya pada uraian di bawah ini! Apa Itu Domain Sekolah? Domain sekolah adalah domain ang digunakan khusus untuk membangun website sekolah formal maupun lembaga pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah. Domain sekolah sendiri direpresentasikan dengan ekstensi domain .SCH yang berarti school. Ekstensi domain sekolah mulai secara resmi dapat digunakan sejak tanggal 3 Desember 2014 di bawah pengelolaan Donuts Inc. yang memenangkan lelang ekstensi domain .SCH. Donuts Inc. sendiri merupakan sebuah Registry yang didirikan oleh Paul Stahura dan Jonathon Nevett pada tahun 2010. Perusahaan ini mengelola dan meregulasi beberapa gTLD general Top Domain Level terbesar lainnya seperti .education .email, .guru, .social, restaurant, dan live. Saat itu, Donuts Inc. memenangkan lelang pengelolaan domain .SCH melawan perusahaan Minds+Machines Group Limited, Jay Westerdal Registry, dan Frank Schilling Uniregistry. Apabila secara global website sekolah menggunakan ekstensi domain .SCH, di Indonesia ada ekstensi khusus yaitu . . adalah termasuk dalam kategori ccTLD country code Top Level Domain yang dikelola oleh Registry bernama PANDI. Sekolah formal dan non-formal pun lebih disarankan untuk menggunakan ekstensi domain . agar website lebih mudah ditemukan oleh para pengguna internet Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh algoritma mesin pencarian Google yang bernama Google Pigeon. Algoritma tersebut memberikan sinyal pada mesin pencari agar memprioritaskan situs yang berada disekitar lokasi pengguna internet mengaksesnya. Mengapa Sekolah Membutuhkan Website? Mungkin secara sekilas, website bagi sebuah institusi pendidikan resmi yang telah diakui oleh pemerintah tampak sebagai sesuatu yang kurang penting. Namun, ternyata anggapan tersebut kurang tepat. Sebuah sekolah, utamanya sekolah swasta dan non-formal, justru membutuhkan website untuk menampilkan diri kepada masyarakat luas, mempermudah komunikasi, hingga menjalankan beberapa hal administratif. Berikut penjelasan lengkap tentang mengapa sekolah membutuhkan sebuah website 1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Setiap orang tua pasti menginginkan tempat terbaik bagi putra-putrinya untuk menuntut ilmu. Dan hal pertama yang dilakukan untuk mendapatkan informasi apakah suatu sekolah memiliki kualitas yang baik atau tidak adalah melalui website sekolah. Melalui website, suatu sekolah dapat menunjukkan berbagai macam keunggulannya seperti bagaimana pola belajar-mengajar di sekolah, prestasi apa saja yang pernah diraih, fasilitas apa saja yang ditawarkan, hingga profil guru-gurunya. Jika para orang tua dan calon siswa bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang suatu sekolah, otomatis kepercayaan mereka untuk mendaftarkan diri akan bertambah. 2. Meningkatkan Citra & Kredibilitas Sekolah Di zaman serba digital ini, website bagaikan bare-minimum untuk merepresentasikan citra dan kredibilitas sekolah sebagai lembaga profesional yang mampu mengikuti perkembangan teknologi. Jika suatu sekolah memiliki situs dengan tampilan yang baik dan dikelola secara profesional, hal tersebut akan secara langsung mempengaruhi minat orang tua dan calon siswa untuk mendaftarkan diri. 3. Sebagai Portal Informasi Sekolah Selain sebagai media untuk branding sekolah, website juga dapat berperan sebagai portal informasi baik untuk internal sekolah maupun masyarakat umum. Blog sekolah yang aktif dengan berbagai isu pendidikan terkini, pengumuman juara umum tahunan, pengumuman kebijakan sekolah yang baru, hingga liputan berbagai kegiatan sekolah, tentu dapat menjadi portal informasi sekolah yang terpercaya. 4. Sebagai Media Promosi Sekolah Selain sebagai portal informasi, dari sisi marketing, website sekolah dapat digunakan sebagai media promosi yang profesional, efektif, dan terukur. Untuk mengukur kinerja website, mulai dari jumlah pengunjung harian dan menu apa yang paling banyak dikunjungi, Anda bisa memasang Google Analytic dan Google Console. 5. Sebagai Portal PPDB Sebuah website yang dibangun dengan baik juga dapat membantu sekolah dalam proses PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru dimana siswa yang mendaftar tidak perlu datang ke sekolah secara langsung. Sedangkan, siswa yang mendaftar secara offline pun datanya bisa langsung di input kedalam sistem. Dengan begitu, seluruh data akan terintegrasi dan semua pihak yang berkepentingan dapat memantau jalannya PPDB dengan mudah dan cepat. Hal ini terutama akan membantu sekolah swasta dan sekolah non-formal yang tidak mendapatkan fasilitas portal PPDB dari pemerintah. 6. Sebagai Media Belajar-Mengajar Seiring perkembangan teknologi, utamanya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, segala hal yang berhubungan dengan proses belajar-mengajar perlahan beralih ke arah digital. Agar prosesnya berjalan dengan lancar dan aman, tentu saja lebih baik suatu sekolah menggunakan website sendiri dan menggunakan server khusus sekolah yang sudah dilengkapi dengan MOODLE Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Mengapa Website Sekolah Harus Menggunakan Domain . Mungkin Anda masih sering melihat situs resmi suatu sekolah menggunakan ekstensi domain .COM. Namun hal tersebut jelas kurang tepat. Walaupun dikatakan bahwa ekstensi domain .COM bersifat general dan dapat digunakan untuk berbagai macam bidang, namun penggunaannya untuk alamat website sekolah jelas kurang tepat. Pasalnya .COM memiliki arti commercial komersial yang lebih mengacu pada sesuatu yang diperdagangkan. Hal ini tentu saja terdengar kurang etis jika digunakan untuk website pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan domain khusus sekolah sangat disarankan. Selain alasan tadi, masih ada beberapa alasan lain mengapa website sekolah harus menggunakan . Berikut penjelasannya 1. Meningkatkan Kredibilitas Website Sekolah Seperti yang telah Anda ketahui, hal pertama yang akan dilakukan orang masa kini saat membutuhkan suatu informasi adalah membuka internet. Hal ini juga berlaku pada proses pencarian informasi sekolah. Pada saat proses pencarian informasi berlangsung, pengguna internet pasti memberikan perhatian pada alamat internet yang akan dikunjungi. Jika pengguna internet melihat website sekolah dengan domain yang tidak kredibel, seperti atau dapat dipastikan timbul rasa enggan dan ragu untuk mengkliknya. Bahkan bisa jadi pengguna internet menganggap bahwa website tersebut merupakan situs scamming alias penipuan. Oleh karena itu, website sekolah lebih baik menggunakan ekstensi domain . yang kredibel. Predikat kredibel ini disematkan bukan tanpa alasan lho, Sahabat Qwords. Domain . bisa dikatakan aman dan kredibel karena pada saat pendaftarannya dibutuhkan beberapa dokumen resmi seperti KTP, Surat Keterangan Kepala Sekolah, hingga SK Pendirian Lembaga dari Kementerian yang bersangkutan. 2. Lebih Mudah Dikenali Pengguna Internet Website dengan akhiran . secara langsung dan jelas menunjukkan bahwa suatu situs adalah merupakan website sebuah lembaga pendidikan resmi yang diakui pemerintah. Sehingga sekali lihat, pengguna internet akan langsung mengenalinya. 3. Tersedia Banyak Pilihan Nama Domain Oleh karena ekstensi domain . hanya digunakan untuk alamat website sekolah Indonesia, maka masih tersedia sangat banyak pilihan nama domain yang tersedia. 4. SEO Friendly Ekstensi domain ini sangat SEO friendly karena memberikan sinyal kuat bagi algoritma Pigeon seperti yang telah dijelaskan di atas. Hasilnya, website Anda memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk muncul di peringkat atas halaman hasil pencarian Google dan lebih cepat ditemukan oleh pengguna internet. Cara Mendapatkan Domain Sekolah Sebelum membeli domain sekolah, ada beberapa dokumen resmi yang harus Anda siapkan. Untuk sekolah formal, Anda perlu menyiapkan KTP Republik Indonesia Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga Sedangkan untuk lembaga pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD Anda perlu menyiapkan KTP Republik Indonesia SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD yang bersangkutan. Kemudian untuk mendapatkan ekstensi domain Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini Pertama, silakan mengunjungi situs pembelian domain murah dan terpercaya. Jika sudah, silakan cari nama domain sesuai dengan yang Anda inginkan. Apabila nama domain yang dicari tersedia, silakan masukkan ke keranjang untuk melakukan pemesanan. Selanjutnya, jangan lupa untuk memilih paket hosting sesuai kebutuhan, layanan SSL, layanan backup, dna layanan lain sesuai kebutuhan agar website berjalan secara optimal. Terakhir, silakan menyelesaikan pembayaran dan menunggu proses propagasi domain selesai. Sebagai informasi tambahan, propagasi domain sering juga disebut propagasi DNS merupakan waktu yang dibutuhkan domain untuk tersambung dengan server hosting. Umumnya proses propagasi ini berlangsung selama beberapa menit, 1 x 24, hingga 1 x 48 jam, tergantung pada layanan penyedia domain yang digunakan. Begitulah penjelasan mengenai domain sekolah . yang dapat kami sampaikan pasa kesempatan kali ini. Semoga dapat membantu memberikan insight baru bagi Sahabat Qwords sekalian. Yuk, Pakai Domain .SCH .ID untuk situs sekolah agar website jadi semakin kredibel dan mudah ditemukan oleh masyarakat luas yang membutuhkan.
dibawah ini contoh website internet dengan domain pendidikan adalah