1 Bahaya khamr terhadap akal Peminum khamr akan hilang kesadarannya, karena lemahnya otak, dan tidak sedikit yang mendatangkan kegilaan 2. Bahaya khamr terhadap kesehatan Khamr dapat merusak lambung perut, mengurangi selera makan,muka pucat pasi dan mata bengkak. Biasanya peminum akan keliatan lebih tua usianya dibandingkan dengan usia BagaimanaCara Melestarikan Udara 29 March 2022; Buku Yasin Dan Tahlil Lengkap Pdf 29 March 2022; Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku 29 March 2022; Bait Pada Puisi Adalah. Sehinggadapat mengurangi kemampuan berfikir dan dapat merusakkan akal serta berdampak bagi Kesehatan mental.7 Efek khamr bagi otak antara lain juga dapat merubah susunan kimia dalam otak, efek relaksasi yang muncul dari khamr dapat menjadikan tidak stabilnya neurotransmitter,yakni zat kimia yang bertugas menghantarkan pesan antar saraf. Dalambuku Fiqih: Kajian Temtik Ibadah, Perdata, dan Pidana Islam disebutkan bahwa khamr dapat mengganggu dan merusak fungsi akal sehat manusia. Selain itu, khamr juga bisa berimbas pada tindakan kriminalitas lainnya seperti pembunuhan, perampokan, dan zina. Karena bahaya tersebut, umat Islam pun diperintahkan untuk menjauhinya. Ketigabagaimana dampak khamr terhadap kesehatan mental dalam perspektif psikologi yang dihubungkan dengan hadis Sunan Ibn Majah nomor 3390. Kesimpulan pada penelitian ini kemudian menghasilkan diantaranya bahwa hadis yang diteliti memiliki kualitas S}ahih liz}atihi dan maqbu>l wa ma'mu>lun bih. PengertianKhamr dan Alasan Diharamkan. Islam adalah agama rahmatal lil alamin atau agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh makhluk hidup dan alam semesta. Sebagai agama yang memberi kebaikan kepada seluruh makhluk hidup, seluruh makhluk hidup harus mematuhi aturan-aturan yang Allah buat. Sebab aturan yang Allah buat mengandung AllahTa'ala tidak akan melarang sesuatu jika tidak berbahaya bagi manusia. Pasti ada hikmah di setiap hukum Allah. Sudah tidak diragukan bahwa minum khamr itu berbahaya bagi kesehatan, akal pikiran, dan urat syaraf, serta harta benda dan keluarga. Penyakit kecanduan khamr erat sekali hubungannya dengan segala perbuatan maksiat dan kejahatan. aAfQ8. oleh السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُإِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا.. أَمّا عِبَادَ اللهِ. اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَ ى اللهِ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَ لاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَ اَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . فَقَالَ اللهُ تَعَالىَ فىِ الْقُرْآن ِالْكَرِ يْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَHadirin yang dirahmati Allah, Pada Jum’at yang insyaallah Mubarok ini khatib berwasiat kepada diri sendiri dan kepada kita semua agar kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar takwa, menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir berbicara masalah khamr, minuman keras dan jenis- Jenis yang memabukkan, dari zaman jahiliyah hingga zaman modern Saat ini tidak ada kunjung habisnya. Bahkan seiring dengan kemajuan zaman masalah minuman keras seolah menjadi tren dengan segala macam bentuk dan jenisnya. Jenis-jenis minuman keras atau minuman yang memabukkan, dalam Islam kita kenal dengan “Khamr“,Dalam kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir, bahwa kata khamr adalah bentuk mashdar dari kata yang berarti tertutup atau tersembunyi. Berdasarkan ijma yang dikatakan khamr adalah minuman memabukkan yang dibuat dari perasan anggur. Hanya saja ulama berbeda pendapat mengenai minuman yang memabukkan yang dihasilkan dari selain perasan buah tafsir Al-Lubab terdapat empat sebab mengapa disebut khamr. Pertama karena menutupi akal, kedua dari kata “khimar” yang bermakna menutupi wanita. ketiga dari “al-khamaru” yang berarti sesuatu yang bisa dipakai bersembunyi dari pohon dan tumbuhan atau dengan kata lain semak-semak, dan yang keempat dari “Khamir” yang berrnakna orang yang menyembunyikan pendapat Abu Hanifah, yang dimaksud khamr adalah nama jenis minuman yang dibuat dari perasan anggur sesudah dimasak hingga mendidih serta mengeluarkan buih dan kemudian menjadi bersih kembali. Sari dari buih itulah yang memabukkan. Ada pula yang memberi pengertian khamar dengan lebih menonjolkan unsur yang memabukkan. Artinya, segala jenis minuman yang memabukkan disebut Sayyid Sabiq khamr adalah cairan yang dihasilkan dari peragian biji-bijian atau buah-buahan dan mengubah saripatinya menjadi alkohol dengan menggunakan katalisator enzim yang mempunyai kemampuan untuk memisahkanunsur-unsur tertentu yang berubah melalui proses tertentu. Minuman sejenis ini dinamakan dengan khamr karena dia mengeruhkan dan menyelubungi akal, artinya menutupi dan merusak daya tangkapnya. Hal ini adalah pengertian khamr menurut medis kedokteran. Dari beberapa pengertian tersebut kiranya dapat disimpulkan Khamr adalah jenis-jenis minuman yang memabukkan yang mengakibatkan orang hilang akal sehatnya, melemahkan daya tangkap atau daya era modern sekarang ini, jenis-jenis atau barang-barang yang memabukkan sudah termodifikasi dengan berbagai bentuk. Ada yang berbentuk minuman cair seperti; Bir, Wisky, topi miring dan sebagainya. Ada juga yang berbentuk pil seperti; ecstacy dll. Ada juga bentuk srbuk seperti ganja, morfin dan sebagainya, atau yang sering kita kenal dengan sebutan Narkoba Narkotik, Psikotropika dan Obat-obatan terlarang.Semua jenis minuman dan obat-obatan tersebut harus kita jauhi kita cegah agar saudara kita dan lingkungan kita terhindar dari jenis minuman yang merusak akal fikiran yang berdampak pada rusaknya moral generasi tegas Allah SWT telah mengharamkan Khamr atau jenis- jenis minuman yang memabukkan, jenis minuman yang menyebabkan rusaknya akal. Namun dalam konteks ini, Allah SWT melarang secara pertama Allah SWT hanya memberikan penjelasan bahwa dari beberapa jenis buah dalam hal ini kurma dan anggur manusia bisa menjadikannya sesuatu yang bersifat memabukkan dan juga bisa memanfaatkannya sebagai rizki yang baik. Hal ini terkait karena dari zaman pra Islam minum khamr sudah menjadi kebiasaan di kalangan bangsa Quraisy, sebagaimana biasanya mereka dalam berjudi. Allah SWT berfirmanوَمِن ثَمَراتِ النَّخيلِ وَالأَعنابِ تَتَّخِذونَ مِنهُ سَكَرًا وَرِزقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ في ذٰلِكَ لَآيَةً لِقَومٍ يَعقِلونَ“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang yang berakal. ” QS. An-Nahl 67Ayat ini turun di Mekah dan pada Saat turunnya ayat tersebut khamr belum dilarang atau Kedua, Pada tahapan ini Allah SWT menjelaskan bahwa sebenarnya dalam khamr tersebut ada dua unsur yang terkandung di dalamnya manfaat dan mudharat. Namun Allah SWT juga menegaskan bahwa sebenarnya mudharat yang ditimbulkan olehnya jauh lebih banyak dari manfaatnya. Menurut al-Shabuni, yang dimaksud dengan manfaat dari khamr adalah manfaat yang didapat dari memperjual belikan khamr tersebut. Sebagaimana pendapat Imam al-Qurthubi, manfaat yang diperoleh dari khamr tersebut karena mereka mengimpor dari Syiria dengan harga murah kemudian mejualnya di sekitar Hijaz Mekah dan Madinah dengan harga tinggi. Manfaatnya adalah pada aspek ekonomi, namun bahaya atau “mudharat-nya ” jauh lebih besar yang berdampak pada merusak akal dan terhadap dimensi kehidupan sosial. Sebagaimana firman Allah SWT يَسأَلونَكَ عَنِ الخَمرِ وَالمَيسِرِ ۖ قُل فيهِما إِثمٌ كَبيرٌ وَمَنافِعُ لِلنّاسِ وَإِثمُهُما أَكبَرُ مِن نَفعِهِما “Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. ” QS. Al- Baqarah 219Ayat ini turun di Madinah setelah Hijrah. Sebab turunnya ayat tersebut menurut riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Urnar bin al-Khathab bahwasanya ia pernah berdoa “Ya Allah. terangkanlah kepada kami tentang hukum khamr dengan keterangan yang jelas karena ia telah membinasakan harta dan merusak akal. Kemudian turunlah ayat Ketiga, Saat itu sebagian dari para sahabat meninggalkan minuman khamr karena melihat ayat yang artinya Tapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Namun sebagian lainnya masih melakukannya karena hanya memahami penggalan ayat yang artinya dan beberapa manfaat bagi manusia.Salah satu diantara yang tetap melaksanakannya adalah Abdurrahman bin Auf. Suatu ketika ia menjamu beberapa sahabat Rasul Ali dan beberapa sahabat lainnya dan menyuguhkan khamr kepada mereka. Ketika tiba waktu shalat Ali ditunjuk menjadi imam dan pada waktu itu beliau keliru membaca salah satu ayat yang menyebabkan kesalahan yang dianggap fatal. Beliau يا أَيُّهَا الكافِرونَ. أَعبُدُ ما تَعبُدونَ“Hai orang-orang kafir, Aku akan menyembah apa yang kamu sembah“Kemudian turunlah ayat berikut sebagai larangan shalat bagi orang mabukيا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا لا تَقرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنتُم سُكارىٰ حَتّىٰ تَعلَموا ما تَقولونَ وَلا جُنُبًا إِلّا عابِري سَبيلٍ حَتّىٰ تَغتَسِلوا“Hai orang-orang yang beriman. janganlah kamu shalat. sedang kamu dalam keadaan mubuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. jangan pula hampiri masjid sedang kamu dalam keadaan Junub. terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. ” An-Nisa 43Pada ayat tersebut khamr telah diharamkan namun hanya ketika akan mengerjakan shalat. Oleh karena itu masih ada beberapa sahabat yang mengerjakan perbuatan tersebut minum ketika tidak dalam keadaan akan menjalankan peristiwa yang terjadi pada tahapan ketiga. terjadi kembali tragedi yang menyebabkan turunnya ayat pengharaman khamr, Suatu ketlka Utban bin Malik mengundang para sahabat untuk makan bersama salah satu diantaranya adalah Sa’ad bin Abi Waqas dan telah disiapkan bagi mereka kepala Onta panggang. Mereka pun makan dan minum khamr hingga mabukMereka merasa bangga dan diantaranya ada yang bersyair dengan membanggakan kaumnya dan serta menghina kaum anshar Kemudian salah seorang pemuda anshar yang merasa terhina mengambll sebuah tulang dan memukul kepala Sa’ad hingga terluka. Sa’ad pun mengadukan kejadian tersebut kepada Rasalullah SAW, sehingga kemudian turunlah ayatيا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا إِنَّمَا الخَمرُ وَالمَيسِرُ وَالأَنصابُ وَالأَزلامُ رِجسٌ مِن عَمَلِ الشَّيطانِ فَاجتَنِبوهُ لَعَلَّكُم تُفلِحونَ“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi, berkorban untuk berhala. mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. ” QS. Al-Maidah 90Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah, Islam memandang khamar sebagai salah satu faktor utama timbulnya gejala kejahatan dan penyimpangan sosial serta spiritual seperti menghalangi seseorang melakukan shalat yang merupakan tiang agama, menghalangi hati dari sinar hikmah dan merupakan perbuatan karena itu, khamr baik secara esensi maupun penggunaannya diharamkan secara qath’i Yakin dalam Al-Qur’an maupun sunnah Nabi SAW. Tetapi karena pada awal Islam, khamr telah menjadi kebiasaan atau bagian hidup masyarakat Arab, maka pelarangan khamr dilakukan secara bertahap. Dari semua minuman yang tersedia, hanya satu minuman saja yang diharamkan yaitu khamr. Y aitu, minuman yang memabukkan sesuai dengan penjelasan Rasulullah SAWكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ“ Setiap yang memabukkan adalah haram dan setiap yang memabukkan adalah khamr.” HR an-Nasai, Ahmad, Ibn Hibban, ad-Daraquthni dan ath-ThabaraniDari penjelasan tersebut jelah bahwa batasan khamr didasarkan atas sifatnya, bukan bahannya yang mana bahannya dapat dari apa sidang Jum’at yang dirahmati Allah, Telah banyak peristiwa akibat khamr untuk kita ambil pelajaran, diantaranya peristiwa kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat. Dimana seorang wanita mengemudi dalam keadaan mabuk hingga menabrak 12 orang pejalan kaki, 9 orang meninggal dan 3 orang lainnya Iuka-Iuka. Kemudian di awal 2015, kasus kecelakaan maut kembali terjadi. Christopher Daniel Sjarif yang sedang terpengaruh Narkoba menabrak sembilan kendaraan di Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta peristiwa tragis akibat minuman serta Obat terlarang tersebut karena masyarakat semakin mudah mendapatkannya. Aneka bentuk dan jenis minuman keras, narkoba dan sebagainya telah marak beredar di sekeliling kita mulai di tempat hiburan malam. toko-toko warung. bahkan telah banyak beredar di minimarket di seluruh penjuru di perkotaan hingga pedesaan. Peredaran narkoba dan minuman kerns ini terus meningkat di setiap tahunnya. Menurut sumber BNN, di tahun 2015 tercatat 5 juta penduduk mengkonsumsi narkoba yang saat ini sedang menjalani proses rehabilitasi. BNN juga telah mengungkap kasus narkoba dengan tersangka. Pencucian uang dari narkoba juga sudah tertangkap sebanyak 40 kasus dengan nilai aset yang disita sebesar Rp miliar. Hampir 50 orang meninggal dunia setiap hari akibat narkoba. Bayangkan berapa ribu orang meninggal dunia dalam setiap tahunnya karena Narkoba? Bahkan menurut Presiden Jokowi, BNN memerlukan 200 tahun untuk merehabilitasi seluruh pecandu. sejumlah kasus tersebut adalah yang sudah tercatat, masih banyak korban di sekeliling kita yang tidak/belum tercatat. Inilah yang perlu kita waspadai bagaimana upaya kita untuk mencegahnya? Upaya pencegahan atau penanggulangan terhadap bahaya narkoba. tentunya harus melibatkan banyak pihak, tidak serta merta kita bergantung terhadap pemerintah semata, tapi juga harus kita mulai pencegahan dari diri kita sendiri, keluarga kita dan lingkungan sekitar k ita agar tidak terjebak terhadap arus yang menyesatkan, tidak mudah terbawa tren yang merugikan kita. Dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut diatas, setidaknya dapat kita ambil hikmah terhadap pencegahan Narkoba dan minuman keras melalui tiga , pendekatanPencegahan melalui pendekatan sosial dan budaya. Pola pencegahan ini bisa melibatkan tokoh masyarakat melalui pendekatan agama. Pola pencegahan ini melibatkan tokoh agama, lembaga pendidikan agama seperti sekolah, pesantren, majelis taklim dan lain melalui pendekatan dan penegakan hukum. Melalui kebijakan atau peraturan pernerintah dan atau Sidang Jum’at yang berbahagia, Upaya pemerintah terhadap pencegahan bahaya dan maraknya peredaran miras, sudah dimulai sejak zaman Presiden Soekarno. yaitu pada tahun 1947. Saat itu telah terbit UU nomor 29 tentang Cukai Minuman Keras. Kemudian pada tahun 1997 pemerintah mengeluarkan Keppres No 3 tahun 1997 tentang Peredaran dan Perdagangan Minuman Beralkohol di Indonesia. Kemudian Keppres tersebut diperbaharui atau digantikan dengan Per-pres No. 74 tahun 201 3 yang mengatur atau membatasi tempat penjualan. seperti di hotel, bar, restoran dan tempat-tempat yang memenuhi syarat perundangan dibidang pariwisata. Kedua peraturan pemerintah tersebut baru menyentuh terhadap aspek pembatasan penjualan minuman, yang kemudian diturunkan melalui perda. Namun peraturan yang ada belum menyentuh pada aspek konsumen yang berimbas langsung pada lapisan masyarakat dan terhadap aspek penegakan hukum itu pada Prolegnas Prioritas tahun 2015, Salah satu Parpol mengusulkan diterbitkannya UU yang mengatur tentang pelarangan minuman keras yang memberikan penguatan terhadap aspek penegakan hukum. RUU Miras ditargetkan akan disahkan menjadi UU pada masa sidang tahun ini. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan semoga UU tersebut dapat disahkan secepat mungkin agar penegakan hukum terhadap maraknya peredaran narkoba dapat ditegakkan dengan بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا إِنَّمَا الخَمرُ وَالمَيسِرُ وَالأَنصابُ وَالأَزلامُ رِجسٌ مِن عَمَلِ الشَّيطانِ فَاجتَنِبوهُ لَعَلَّكُم تُفلِحونَبَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Ilustrasi Minuman Keras Foto PixabayAllah dan Rasul-Nya melarang umat Islam untuk meminum khamr. Sebab, hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan syaitan, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Maidah ayat 90 berikut yang artinya"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."Secara bahasa, khamr berasal dari kata khamara-yakhmiru-khamran yang berarti menutupi. Sedangkan secara istilah, khamr adalah nama untuk setiap zat yang memabukkan, baik yang terbuat dari perasan anggur, kurma, gandum, dan buku Fiqih Kajian Temtik Ibadah, Perdata, dan Pidana Islam disebutkan bahwa khamr dapat mengganggu dan merusak fungsi akal sehat manusia. Selain itu, khamr juga bisa berimbas pada tindakan kriminalitas lainnya seperti pembunuhan, perampokan, dan bahaya tersebut, umat Islam pun diperintahkan untuk menjauhinya. Agar lebih memahaminya, berikut kumpulan hadits tentang khamr seputar larangan, bahaya, dan jenisnya yang bisa Anda tentang khamrHukum meminum khamr adalah haram dan dilarang dalam Islam. Adapun dalil sunahnya adalah hadits Anas bin Malik yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda"Khamr itu haram karena bendanya itu sendiri sedikit maupun banyak, sedangkan semua minuman yang lain haram kalau memabukkan."Ilustrasi konsumsi minuman keras. Foto pixabayDalam hadits lain, Rasulullah menjabarkan minuman yang termasuk dalam kategori khamr. Dari Nu’man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda"Sesungguhnya ada khamr yang dibuat dari buah anggur, ada pula yang dibuat dari madu, kismis, serta kurma. Dan aku melarang kalian meminum semua yang memabukkan."Tidak hanya meminum, Islam juga melarang umatnya untuk memperjualbelikan khamr. Mengutip buku Pengantar Studi Perbandingan Madzhab oleh Abdussami' Ahmad, dari Ibnu Sa'id al-Khudri, ia berkata“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berpidato di tengah kota madinah Wahai manusia, sesungguhnya Allah swt., telah menyebut-nyebut khamr. Barangkali Allah akan menurunkan ayat tentangnya, barangsiapa yang memiliki sesuatu darinya, maka juallah dan manfaatkanlah. Sa'id berkata Kami pun diam sejenak hingga beliau bersabda Sesungguhnya Allah telah mengharamakan khamr. Barangsiapa mendapati ayat ini, sedang ia memiliki khamr, maka jangunlah meminum dan menjualnya. Sa'id berkata lagi Lalu semua orang yang memiliki khamr keluar menuju jalan-jalan kota madinah dan menumpahkannya." HR. MuslimIlustrasi laki-laki minum alkohol Foto SAW juga bersabda dalam riwayat lain "Sesungguhnya Allah melaknat khamr produsennya, distributornya, peminumnya, penuangnya, pembawanya, pengirimnya, penjualnya, pembelinya dan pemakan hasilnya.” HR. Al- Baihaqi.Dari dua hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa dosa khamr berlaku bagi semua orang yang terlibat di dalamnya. Seorang penyair Arab pernah berkata“Aku melihat khamr adalah baik, dan di dalamnya terdapat unsur yang menghancurkan seseorang. Maka, demi Allah aku tidak akan meminumnya, dan aku tidak akan sembuh dari penyakitku dengannya. Aku tidak akan memberikan kepadanya harga dari hidupku, dan aku tidak akan menjadi orang yang menyesal dengannya selamanya.”Bagaimana hukum minum khamr dalam Islam?Apa yang dimaksud dengan khamr?Apa bahaya minum khamr? Dalam sebuah hadits disebutkan,عن سعيد بن أبي بردة عن أبيه عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم بعثه إلى اليمن فسأله عن أشربة تصنع بها فقال وما هي قال البتع والمزر -فقلت لأبي بردة ما البتع قال نبيذ العسل والمزر نبيذ الشعير- فقال كل مسكر حرامDari Sai’id bin Abi Burdah dari ayahnya dari Abu Musa Al-Asy’ari bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengutusnya ke negeri Yaman maka ia pun Abu Musa bertanya kepada Nabi tentang hukum minum-minuman yang dibuat di Yaman. Nabi pun bertanya kepadanya, “Apakah minum-minuman tersebut?” ia menjawab, Al-Bit’ Dengan mengkasroh huruf ba’ dan mensukun huruf ta’, dan terkadang dengan memfathah huruf ta’. Fathul Bari, 10/42 dan dan Al-Mizr Dengan mengkasroh huruf mim dan mensukun huruf zay, Umdatul Qori, 18/3. -Aku Sa’id bin Abi Burdah bertanya kepada Abi Burdah, “Apakah itu Al-Bit’?”, ia berkata, “Al-Bit’ adalah nabidz Dikatakan seseorang membuat nabidz dari kurma atau dari anggur jika ia meletakkan kurma atau anggur tersebut di sebuah bejana yang berisi air hingga memekat hingga akhirnya memabukkan Lisanul Arab, 3/512 madu dan Al-Mizr adalah nabidz gandum”-. Maka Nabi bersabda, “Setiap yang memabukkan adalah haram.” HR. Al-Bukhari, 4/1579 no. 4087 dan 5/2269 no. 5773, Muslim 3/1586 no. 1733Sekelompok salaf berkata bahwasanya peminum khomr melalui suatu waktu di mana ia tidak mengenal pada waktu tersebut Rabbnya, padahal Allah hanyalah menciptakan mereka para peminum khomr untuk mengenal-Nya, mengingat-Nya, beribadah kepada-Nya, dan taat kepada-Nya. Maka perkara apa saja yang mengantarkan kepada terhalanginya seorang hamba dengan tujuan-tujuan penciptaannya dan menghalangi antara hamba dari mengenal dan mengingat serta bermunajat kepada Rabbnya maka hukumnya adalah haram, dan perkara tersebut adalah mabuk. Dan hal ini berbeda dengan tidur, karena Allah telah menjadikan hamba-hambaNya memiliki sifat tersebut dan menjadikan mereka harus membutuhkan hal itu, tidak ada penegak untuk menegakkan tubuh-tubuh mereka kecuali dengan tidur karena tidur merupakan istirahat dari keletihan dan kelelahan. Tidur merupakan salah satu nikmat Allah yang sangat besar kepada hamba-hambaNya. Jika seorang mukmin tidur sesuai dengan kebutuhannya lalu bangun dari tidurnya untuk mengingat Allah dan bermunajat kepada-Nya serta berdoa kepada-Nya maka tidurnya itu merupakan penolong baginya untuk shalat dan berzikir. Oleh karena itu sebagian salaf berkata, “Aku mengharapkan pahala dari Allah dengan tidurku sebagaimana aku mengharapkan pahala dengan shalat malamku.” Jami’ul Ulum, 1/421Akal adalah anggota tubuh yang membedakan antara hewan dan manusia, akal merupakan tempat memahami, dengan akal seseorang bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan, antara hak dan batil. Oleh karena itu agama Islam sangat memperhatikan penjagaan akal dan menjadikan sebagai tempat digantungkannya “taklif” beban untuk menjalankan hukum-hukum syariat dan Islam menjatuhkan taklif bagi orang yang kehilangan akal sebagaimana sabda Nabiرفع القلم عن ثلاثة عن المجنون المغلوب على عقله حتى يفيق وعن النائم حتى يستيقظ وعن الصبي حتى يحتلم “Pena Diangkat dari tiga golongan, orang gila yang hilang akalnya hingga sadar, dari orang yang tidur hingga terjaga dan dari anak kecil hingga bermimpi dewasa” HR. Abu Daud, 4/140 dan ini adalah lafal dari Abu Dawud, Ibnu Majah. 1/658, Ibnu Hibban. 1/356, Ibnu Khuzaimah, 4/348Jika kita menelusuri ayat-ayat al-Qur’an maka kita akan dapati bahwa penyebutan tentang akal berulang-ulang hingga 49 kali dengan metode penyebutan yang bervariasi. Diantaranya1. Dengan pertanyaan untuk menghinakan أَفَلاَ تَعْقِلُونَ dan ayat seperti ini terulang dalam al-Qur’an sebanyak 15 kali, diantaranyaأَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ “Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebaktian, sedang kamu melupakan diri kewajibanmu sendiri, padahal kamu membaca Alkitab Taurat Maka tidakkah kamu berpikir?.” QS. al-Baqarah [2] 44Allah memberikan pertanyaan ini yang tujuannya adalah untuk menghinakan mereka akibat mereka tidak menggunakan akal mereka untuk memikirkan ayat-ayat Allah, padahal Allah telah memberikan mereka karunia akal dan Allah menurunkan kepada mereka ayat-ayat yang bisa dipahami dengan akal mereka. Pada akhirnya di akhirat kelak mereka baru merasakan pentingnya menggunakan akal mereka sebagaimana penyesalan yang mereka ungkapkan kelak tatkala mereka di neraka,وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ “Dan mereka berkata, Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan peringatan itu niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” QS. al-Mulk [67] 102. Datang penyebutan akal juga dalam konteks لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُون dan ini berulang dalam al-Qur’an delapan kali, diantaranyaفَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ “Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya, agar kamu mengerti.“ QS. al-Baqarah [2] 73Demikian juga firman Allahكَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ“Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya hukum-hukumNya, supaya kamu memahaminya.” QS. al-Baqarah [2] 242Dari bentuk penyebutan akal yang kedua ini jelas kita pahami bahwa Allah menurunkan dan menampakkan ayat-ayatnya adalah agar manusia menggunakan akal mereka untuk merenungi kebesaran Allah3. Penyebutan akal juga dalam konteks لاَ يَعْقِلُونَ dan ini berjumlah 11 kali, diantaranya firman Allahأَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لاَ يَعْقِلُونَ شَيْئاً وَلاَ يَهْتَدُونَ“Apakah mereka akan mengikuti juga walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” QS. al-Baqarah [2] 170صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لاَ يَعْقِلُونَ“Mereka tuli, bisu, dan buta, maka oleh sebab itu mereka tidak mengerti.” QS. al-Baqarah [2] 1714. Penyebutan akal dalam al-Qur’an juga datang konteks يَعْقِلُونَ dan ini berjumlah 8 kali, diantaranya firman Allahإِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآياتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan.“ QS. al-Baqarah [2] 164Perhatikanlah, Allah dalam ayat ini sebelumnya menyebutkan terlebih dahulu ayat-ayat kauniyah yang Allah hamparkan di penjuru alam sebagai ibroh pelajaran bagi mereka yang menggunakan akal mereka5. Penyebutan tentang akal juga datang dalam al-Qur’an dalam konteks إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ dan ini berjumlah dua ta’ala berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآياتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya.“ QS. Ali Imran [3] 118قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ “Musa berkata “Rabb yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya Itulah Rabbmu jika kamu mempergunakan akal.” QS. Asy-Syu’ara [26] 28Yaitu jika kalian adalah orang-orang yang berakal maka terbitnya matahari di timur dan terbenamnya di barat menunjukkan bahwa tidak ada yang menguasainya kecuali Allah –padahal hal ini juga diketahui oleh orang yang jahil-6. Penyebutan tentang akal juga datang dalam al-Qur’an dalam konteks عَقَلُوهُ dalam ayat berikutأَفَتَطْمَعُونَ أَنْ يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِنْ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ البقرة75 “Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah lalu mereka mengubahya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” QS. al-Baqarah [2] 757. Penyebutan tentang akal juga datang dalam al-Qur’an dalam konteks يَعْقِلُهَا dalam ayat berikutوَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang yang berilmu.“ QS. al-Ankabut [29] 43.Baca juga Sifat-Sifat Khamr SurgawiIni adalah sekilas tentang bentuk-bentuk penyebutan akal dalam al-Qur’an. Penyebutan akal berulang-ulang dalam Al-Qur’an dengan jumlah yang banyak ini menunjukkan urgensinya akal, karena ia adalah tempat memahami dan tempat digantungkannya taklif beban. Jika akal menempati kedudukan yang sangat penting ini, maka syariat telah memerintahkan untuk menjaga akal bahkan ia termasuk dari Ad-Dhoruriat Al-Khomsah agama, jiwa, akal, harta, keturunan yang patut dijaga dalam kehidupan karena itu perbuatan kriminal seseorang terhadap akalnya dengan meniadakan fungsi akal dan menghentikan aktivitas akal maka orang tersebut pantas untuk dihukum akibat perbuatan kriminalnya tersebut walaupun pada hakikatnya orang tersebut telah berbuat kriminal terhadap dirinya sendiri di mana ia telah menutup akalnya, sehingga jadilah ia seperti hewan atau lebih parah, ia menjadi makhluk yang tidak bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan karena alat yang digunakannya untuk membedakan telah ia rusakkan merupakan tindakan seorang yang memiliki akal untuk -dengan pilihannya- berusaha untuk menghilangkan fungsi akalnya??. Akal merupakan alat yang sangat teliti yang mampu mencatat masa lalunya dengan baik serta membuatnya berjalan dalam jalan yang teratur, serta memberikan gambaran yang baik di masa depan, apakah ada orang yang berakal yang ingin menghilangkan fungsi akalnya??. Sesungguhnya orang yang menghilangkan fungsi akalnya dengan sengaja, perbuatannya itu menunjukkan bahwa ia merasa mampu tanpa akalnya, ia tidak butuh dengan akalnya, ia ingin berjalan di atas muka bumi dengan keadaannya yang tanpa akal, dia ingin seperti hewan-hewan yang tidak bisa membedakan, atau seperti benda-benda mati yang tidak bisa merasakan apa yang terjadi di daerah sekitarnya. Lihat pembahasan Syaikh Sa’d Nida dalam majalah Jami’ah Islamiyah no. 54, hal 123-131Sebagian salaf berkata, “Aku heran dengan orang yang berakal yang sengaja dengan meminum khomr untuk menggabungkan dirinya dalam golongan orang-orang yang tidak berakal gila.”Ibnu Abi Dunya menyebutkan bahwa ia melewati seorang yang sedang mabuk lalu orang mabuk tersebut kencing di kedua telapak tangannya kemudian ia berbuat seakan-akan orang yang sedang berwudhu lalu berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan Islam sebagai cahaya dan menjadikan air sebagai penyuci.” !!??Bersambung ke Bahaya Minuman Memabukkan Khomr 2***Penulis Ust. Abu Abdil Muhsin Firanda, Lc. Artikel yaitu penjelasan bahaya khamar dalam Alquran ditinjau dari sains kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya khamar bagi kesehatan manusia dengan menganalisis ayat-ayat dalam Alquran yang berkaitan dengan khamar dan mengaitkannya dengan bahaya khamar bagi tubuh manusia baik secara fisik maupun ÿú Kebanyakkan anak dari pecandu miras menderita cacat fisik akibat pengaruh racun zat berbahaya dari miras. Disamping itu, mereka juga mewarisi perilaku ganjil yang biasa dimiliki para pecandu miras. Penyakit Jantung, Gangguan Pernafasan dan Gangguan Hati, 07/01/2014 ÿú Dari kalangan kepala-kepala gereja bertentangan dalam menilai bagaimana pandangan Kristen terhadap masalah khamr , justru karena di Injil ditegaskan ?Bahwa khamr yang sedikit itu baik buat perut.? Kalau omongan itu betul, niscaya yang sedikit itu perlu dihentikan, sebab minum khamr sedikit, dapat membawa kepada bahaya yang lebih besar dari pada ini difirmankan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 219. Bahaya yang dimaksud disini adalah definisi khamar secara bahasa yaitu penutup akal , bukan karena minuman itu diolah secara difermentasikan ataupun mengandung ÿú 1 Minuman keras yang memabukkan dan dapat menghilangkan akal . 2 Rizki yang baik yang bermanfaat buat kehidupan manusia. Dari sini belum ada hukum mengharamkan khamr , hanya signal bahwa dari tumbuhan anggur, bisa dijadikan bahan untuk mabuk, tapi bisa juga dijadikan bahan yang bermanfaat. 2. Surat Baqarah ÿú Bahaya Minuman Keras atau Khamr - Aturan larangan pengharaman minuman keras khamar berlaku untuk seluruh umat Islam serta tidak ada perkecualian untuk individu tertentu. Yang dilarang dalam Islam adalah tindakan meminum khamar itu sendiri, terlepas apakah si peminum tersebut mabuk atau tidak.;" Sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang lalu bahwa pada khamr terdapat beberapa manfaat. Misalnya dalam dunia kedokteran alkohol –yang juga bisa dikategorikan sebagai khamr karena sifatnya yang memabukkan- dapat digunakan sebagai pembasmi kuman yang dapat menyebabkan infeksi terutama pada luka desinfeksi. Alkohol juga bermanfaat sebagai bahan dasar pembuat esens dan minyak wangi, bermanfaat sebagai penyari tanaman obat, pemati rasa, kompres, antidotum penawar kalau terbakar fenol, dan lain 36 M. Quraish Shihab, Tafsir al-M ishbah, Op. Cit., h. 436 127 Walaupun pada khamr terdapat beberapa manfaat tetapi dosanya jauh lebih besar dari manfaatnya. Kecuali kalau kita dapat mengambil semata-mata manfaatnya. Karena di dalam khamr terkandung bahaya yang sangat besar, baik terhadap jasmani, jiwa, akal dan harta maupun terhadap kehidupan masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut a. Bahaya Terhadap Kesehatan Jasmani Minum khamr dapat merusak pencernaan makanan dan menghilangkan nafsu makan, kedua biji mata menjadi tampak besar, perut menjadi buncit, tampak pucat dan loyo. Khamr juga dapat menyebabkan penyakit jantung karena khamr banyak memproduksi lemak yang kemudian membungkus jantung sehingga melemahkan daya kerjanya dan mengganggu peredaran darah yang melewatinya atau bisa juga menghentikan kerja jangtung sehingga mengakibatkan si penderita mati mendadak. Khamr juga bisa menyebabkan penyakit kandung kemih serta menimbulkan penyakit paru-paru seperti yang pernah melanda negara-negara Eropa dan telah merenggut banyak nyawa. Akibat yang lain adalah menjadikan seseorang cepat tua. Hal ini berdasarkan penelitian sebagian doktor di Jerman bahwa seorang pemabuk yang berumur empat puluh tahun akan mempunyai organ tubuh yang sama dengan orang biasa yang berumut enam puluh tahun. Khamr juga dapat mengakibatkan turun dan lemahnya daya kerja organ-organ tubuh. Khamr juga dapat melemahkan dan merusak urat nadi dan bahkan memecahkannya karena terjadinya pembengkakan dan pengerasan. Akibatnya, darah pun menjadi rusak dan timbullah apa yang 127 disebut penyakit Gargarina lepra yang apabila menimpa sebagian anggota tubuh, maka anggota tubuh tersebut harus dipotong supaya tidak menjalar kepada anggota tubuh lain yang sehat. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Demikian pula khamr dapat merusak tenggorokan dan kerongkongan, sehingga menimbulkan suara serak dan banyak b. Bahaya Terhadap Kesehatan Jiwa dan Kesehatan Akal Minuman khamr dapat menyebabkan penyakit jiwa bagi peminumnya. Di antaranya adalah penyakit jiwa yang disebut delirium tremens, yaitu penyakit akibat menimbunan bahan-bahan racun yang terdapat pada khamr. Penyakit ini didahului dengan mimpi yang menakutkan dan gangguan kesadaran. Sehingga penderita tidak mengenal lagi sekitarnya meskipun masih tahu namanya sendiri. Selain itu kenyataan rupanya ditutupi oleh sejumlah khayalan yang membuat kacau. Kerapkali penderita merasa dirinya melihat hantu yang mengejar-ngejar. Karena khayalannya, penderita sakit jiwa jenis kedua ini mempunyai pengamatan yang salah terhadap sekitarnya. Ini disebut alkohol Di antara bahaya khamr adalah melemahkan daya pikir seseorang atau bahkan bisa menghilangkan fungsi akal, sehingga membuat peminumnya menjadi gila, karena jaringan syaraf otaknya Alkohol yang terdapat di dalam minuman keras memiliki pengaruh yang buruk terhadap syaraf. Ia semakin melemahkan pusat-pusat otak 38 Musthafa al-Marâghi, Op. Cit., h. 141 39 Su’dan, Op. Cit., h. 178 127 bagian atas, seperti otak yang berfungsi untuk mengontrol rasa malu, takut, dan untuk memutuskan sesuatu. Jika peminum tersebut semakin banyak meminumnya, maka akibatnya akan berpengaruh terhadap otot-otot lain dalam otak yang berfungsi untuk berfikir, kesadaran, dan mengindra merasa. Hal ini dikarenakan alkohol sangat berpengaruh pada lapisan kulit otak cerebral cortex. Yaitu, bagian yang bertanggung jawab untuk mengendalikan fungsi-fungsi otak tersebut di atas. Sehingga, membuatnya tidak mampu berpikir secara benar, dan tidak perduli terhadap apa yang ada di sekitarnya. Akibatnya, orang itu pun akan berubah tingkah lakunya dari derajat kemanusiaan kepada prilaku binatang. Bila ia terus ketagihan untuk jangka waktu yang panjang, maka indra perasa dan nalarnya melemah sampai akhirnya sampailah ia pada tingkat kegilaan dan kelumpuhan akal c. Bahaya Terhadap Kesehatan Sosial dan Agama Bahaya khamr terhadap kesehatan sosial sudah sangat jelas. Para pemabuk biasanya tidak memperdulikan masyarakat, suka berbuat jahat, seperti membunuh orang dan berzina, dan sering dapat menimbulkan perselisihan dan perkelahian anatra sesama pemabuk, meskipun hanya disebabkan oleh persoalan Hal seperti inilah yang diingatkan oleh al-Qur’an dalam salah satu ayatnya yang berkaitan dengan bahaya khamr, Yaitu 41 Muhammad Kamil A bdushshamad, Op. Cit., h. 265-266 127 ِﺮِﺴﻴﻤْﻟﺍﻭِﺮﻤَﺨْﻟﺍﻲِﻓﺀﺎَﻀْﻐﺒْﻟﺍﻭﺓﻭﺍﺪﻌْﻟﺍﻢُﻜﻨﻴﺑﻊِﻗﻮﻳﻥَﺃﻥﺎَﻄﻴﺸﻟﺍﺪﻳِﺮﻳﺎﻤﱠﻧِﺇ ﻥﻮﻬَﺘﻨﻣﻢُﺘْﻧَﺃْﻞﻬَﻓِﺓﺎَﻠﺼﻟﺍِﻦﻋﻭِﻪﱠﻠﻟﺍِﺮْﻛِﺫﻦﻋﻢُﻛﺪﺼﻳﻭ . “ Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu” . al-Mâ’idah 91 Dalam segi agama, khamr dapat merusak ibadah terutama ibadah shalat dan menjauhkan manusia dari mengingat Allah, seperti yang dijelaskan di dalam ayat di atas. Demikianlah keburukan makanan-makanan yang diharamkan oleh al-Qur’an. Ia dapat menyebabkan penyakit dan dapat mengganggu kesehatan jasmani bahkan rohani manusia. Meninggalkan makanan-makanan tersebut akan selamat di dunia dan di akhirat. Namun demikian, sehubungan dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya dalam bidang industri makanan, umat Islam hendaknya lebih berhati-hati dalam memilih produk-produk makanan dan minuman instan yang banyak tersaji dalam kemasan kaleng atau yang semacamnya. Karena bukan tidak mungkin makanan atau minuman tersebut terdiri dari bahan-bahan yang Adapun cara yang bisa dilakukan oleh Umat Islam untuk menghindari produk-produk yang belum jelas kehalalnnya, adalah dengan cara 43 Zaheer Uddin, A . Handbook of Halaal & Haraam Product, New York CMRI Publishing, 2000, Cet. VI, h. 4 127 mengadakan penelitian secara seksama dan cermat terhadap komposisi dari suatu produk. Kemudian mengecek komposisi dari suatu produk dengan cara mengadakan korespondensi dengan pihak pabrik atau dengan cara menanyakan dan meminta keterangan langsung pada pihak Hal ini mesti kita lakukan agar kita tidak salah dalam memilih produk-produk makanan atau minuman yang telah banyak beredar di super-super market yang semakin menjamur di Indonesia. 44 Hal ini sebagai mana telah dilakukan oleh Center for A merican Muslim Research and Information CAMRI sehingga mampu menerbitkan buku yang berisi daftar produk-produk makanan dan minuman yang halal dan haram. Lihat Ibid. h. 6 154

bagaimana bahaya khamr terhadap akal